Home » , » Bahaya Di Saat Penggunaan 'Hands-Free' Saat Berkendara

Bahaya Di Saat Penggunaan 'Hands-Free' Saat Berkendara

Written By Natla on Sabtu, 11 Juni 2016 | 21.39


Bagi beberapa orang, menggunakan hands-free selama mengemudi menjadi cara utama ketika harus menjawab telepon saat berkendara. Namun dalam penelitian terbaru, menggunakan hands-free saat menyetir, sama berbahayanya dengan menaruh telepon di telinga.

Penelitian yang dirilis jurnal Transportation Research tersebut menemukan bahwa pengemudi yang menelepon menggunakan hands-free memicu imajinasi visual yang membuat mereka kurang awas dengan bahaya di jalan.



Selain itu, pengguna hands-free akan terfokus pada hal lain, sehingga gagal mengantisipasi bahaya lain, meski bahaya itu sudah berada di depan mata. 

"Kesalahpahaman menggunakan telpon genggam ketika berkendara yang terjadi adalah kondisi dianggap lebih aman dengan menggunakan hands-free. Penelitian kami menunjukkan asumsi itu tak terjadi," kata Graham Hole, peneliti yang juga dosen psikologi di University of Sussex, seperti dilansirScienceDaily.

"Hands-free dapat sama berbahayanya karena percakapan yang terjadi membuat pengendara membayangkan secara imajinasi apa yang tengah dibicarakan. Di otak, imaji visual tersebut berkompetisi dengan penglihatan yang dilihat saat berkendara," lanjutnya.

Menurut Hole, saat percakapan menuntut pengemudi untuk mengingat lebih detil tentang sesuatu yang dibahas, ini akan membuat fokus pengemudi teralihkan yang berujung membahayakan sang pengendara.

Hole bahkan menyarankan lebih lanjut untuk membuat penggunaan telpon genggam termasuk hal ilegal karena mengganggu keamanan berkendara. Penggunaan tersebut berlaku secara konvensional seperti mendekatkan telpon ke telinga atau dengan hands-free serta perangkat sejenis lainnya.

Penelitian ini juga menemukan bahwa pengemudi yang sambil berimajinasi dalam percakapan melalui hands-free memiliki gerakan fokus mata pada satu titik di area tengah depan mereka. Gerakan mata ini menyebabkan pandangan peripheral yang luas menjadi bias dan membahayakan saat berkendara.

Namun ternyata penelitian Hole bukan hanya menyasar penggunaan hands-free. Hole menemukan bahwa penumpang yang cerewet dapat mengganggu kerja pengemudi.

"Penumpang yang cerewet cenderung menimbulkan bahaya meski tak sebesar saat bercakap melalui telpon. Penumpang cenderung akan berhenti bicara ketika situasinya tidak memungkinkan, seperti sudah menganggu konsentrasi dan membahayakan," kata Hole. "Sedangkan melalui telpon, lawan berbicara tidak mengetahui kondisi pengemudi dan akan terus berbicara. Selain itu, berbicara langsung mengikutsertakan komunikasi non-verbal selama percakapan, hal inilah yang tidak ada di percakapan melalui telpon.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : News Positif | Privacy | About Us
Copyright © 2011. News - Positif - All Rights Reserved
Selamat Datang Di Blog Kami New Positif Published by
News Positif Harun