Thailand. Pemerintah Thailand memastikan bahwa
mereka tengah menangani kasus pertama virus Middle East Respiratory
Syndrome (MERS), sebagaimana dilansir BBC (20/6/2015).
Pasien
laki-laki itu sekarang berada dalam karantina di fasilitas penanganan
penyakit menular tidak jauh dari ibu kota Thailand, Bangkok.
Pejabat
kesehatan di Thailand mengatakan lelaki berusia 75 tahun dari Oman itu
sejatinya bertolak ke Bangkok untuk menjalani pengobatan bagi penyakit
jantungnya. Thailand adalah pusat wisata medis, dan populer di kalangan
warga Timur Tengah.
Namun, tim medis kemudian menemukan virus MERS
pada tubuhnya. Begitu virus mematikan itu didapati, pemerintah Thailand
langsung melacak semua orang yang melakukan kontak fisik dengan pasien
tersebut.
Hingga kini hampir 60 orang diketahui telah melakukan
kontak fisik dengannya. Di antara mereka, terdapat tiga orang kerabat
sang pasien yang berada satu pesawat.
“Kami mengimbau masyarakat
agar tidak panik… Sistem kami sudah siap dan kami sedang memonitor
kasus-kasus ini dengan cermat,” kata Menteri Kesehatan Thailand Rajata
Rajatanavin.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah
memperingatkan bahwa wabah MERS di Korea Selatan “sangat besar dan
rumit” dan memperkirakan akan ada lebih banyak kasus bermunculan.
Sebanyak 24 orang yang terjangkit virus MERS di Korsel telah meninggal
dunia.
Home »
Internasional
» Setelah Korea Selatan, Thailand Hadapi Kasus MERS Pertama
Setelah Korea Selatan, Thailand Hadapi Kasus MERS Pertama
Written By Natla on Sabtu, 20 Juni 2015 | 19.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar