Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya mengawasi penjualan kado dan bingkisan bernuansa ‘Valentine’ di sejumlah pusat perbelanjaan di kota itu menjelang Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day yang jatuh esok Minggu, 14 Februari.
“Tahun lalu sempat ada toko swalayan atau minimarket berjualan kado valentine berisi kondom dan cokelat. Itu pelanggaran. Maka agar tak terulang, kami akan memantau dan melakukan sidan (inspeksi mendadak) ke pusat perbelanjaan,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Surabaya, Widodo Suryantoro.
Sejauh ini, kata Widodo, belum ada toko atau pasar swalayan yang dilaporkan menjual kado berisi alat kontrasepsi atau kondom. Jika pun nantinya ada toko yang nekat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya akan bertindak.
“Kami tidak akan tinggal diam. Tentang kejadian setahun lalu (saat ditemukan kondom di kado valentine), kami telah mengirim surat teguran keras kepada mereka (toko-toko yang menjual). Akhirnya kado mesum itu ditarik dari toko dan tak dijual," ujar Widodo.
Ia mengatakan instansinya tak mempersoalkan penjualan kado valentine selama tak melanggar norma kesusilaan.
"Silakan menjual bunga mawar atau pernak-pernik bernuansa merah jambu," ujar Widodo
.
Cegah Kado Mesum, Surabaya Pantau Bingkisan Valentine
Written By Natla on Sabtu, 13 Februari 2016 | 19.36
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar